Dunia musik kembali dilanda kabar duka karena salah satu musisi legendaris asal Amerika yaitu Dominika Johnny Ventura baru saja meninggal dunia akibat serangan jantung pada usia 81 tahun.
Pemusik sekaligus pemenang 6 Grammy Awards ini menjadi terkenal setelah dirinya membentuk sebuah orkrestra merengue dan salsa yaiotu combo show.
Kamis (29/7), Mendengar kabar berita duka tersebut, Presiden Republik Dominika Luis Abinader menyatakan tiga hari berkabung atas kepergian Johnny Ventura pada Rabu (28/7). Penyanyi tersebut juga akan menerima penghargaan militer.
Kementerian Kebudayaan Dominika juga mengutarakan dukanya atas kepergiaan musisi legendaris Dominika tersebut.
“Kami sangat menyesalkan kepergian musisi terbaik dan besar Dominika, Johnny Ventura.”
“Kami turut merasakan kehilangan yang dirasakan keluarganya dalam masa-masa ini. Warisannya akan tetap hidup selamanya dalam lagu dan budaya Dominika,” cuit Kementerian Kebudayaan Dominika.
Johnny Ventura disebut mengalami serangan jantung ketika makan siang di utara kota Santiago de los Caballeros. Clinica Union Medica selaku tempat perawatan sang musisi mengatakan Johnny Ventura tiba-tia merasakan nyeri dada tiba-tiba dan kehilangan kesadaran.
Banyak artis dan politikus Dominika memberikan penghormatan terakhir kepada musisi yang dikenal sebagai El Caballo Mayor (Kuda Besar) yang membuat lebih dari 100 album sejak berkarier enam dekade lalu.
“Untuk musik dan warisan anda, untuk senyum dan teladan anda, dan untuk yang bersiap setiap pagi dan mengajari kami semua apa itu merengue!! Terima kasih Don Johnny!!” tulis bintang Dominika Juan Luis Guerra di Twitter.
“Sebagian besar hidup saya habiskan bersamanya. Tuhan menyertaimu, Ventura,” cuit Senator Dominika Hector Acosta.
“Warisan seni dan patriotiknya adalah simbol Dominika,” tulis mantan Presiden Leonel Fernandez.
Johnny Ventura lahir pada 8 Maret 1940 di Santo Domingo. ia telah menikah lebih dari 50 tahun dan dikaruniai tujuh anak. Ia sempat menjajaki karier di bidang politik hingga menjadi Wali Kota Santo Domingo.
Beralih ke berita musik lainnya, kita berpindah ke music yang berasal dari Korea Selatan, Wendy yang merupakan salah satu personil dari Red Velvet mengatkana bahwa grupnya akan segera comeback.
Wendy juga mengatakan bahwa timnya sudah menyiapkan serangkaian agenda yang akan dilakukan dalam acara comeback tersebut.
Pengumuman ini sekaligus menjawab rasa penasaran penggemar yang selama ini menantikan comeback Red Velvet dengan seluruh anggotanya. Tak hanya fan, Wendy juga mengaku sangat bersemangat dan gugup jelang comeback mereka.
“Saya mengirim pesan kepada anggota [Red Velvet] berkata bahwa ini terasa aneh. Ada banyak penggemar yang mengatakan bahwa jantung mereka berdetak lebih cepat. Karena mereka menunggu lama, kami akan kembali dengan citra yang bagus dan musik yang bagus,” ujar Wendy.
Vokalis Red Velvet ini juga menyinggung terkait rencana comeback mereka bernama archive project. Dalam proyek ini mereka akan membagikan video yang belum pernah ditampilkan sebelumnya.
“Karena sudah lama [tidak comeback], ada beberapa bagian yang terasa asing atau sulit, tapi menyenangkan. Saat kami merekam video untuk achieve project, saya harus berakting terkejut, dan ketika saya meninjau rekaman itu, ternyata saya tidak pernah menutup mulut,” ujar Wendy.
“Jadi mulut saya selalu setengah terbuka. Mereka menyuruh saya untuk akting terkejut dan penasaran, jadi saya terus berkata ‘ooh’, ia melanjutkan.
Red Velvet merupakan girlgroup yang debut pada 2014 di bawah naungan SM Entertainment. Selama berkarier di dunia hiburan, mereka telah mengeluarkan beberapa album dengan hits utama seperti Dumb Dumb (2015), Peek-A-Boo (2017), dan Bad Boy (2018).
Red Velvet terakhir merilis mini album pada 2019 bertajuk The ReVe Festival Finale yang merupakan bagian terakhir dari seri The ReVe Festival. Mini album ini terdiri dari 16 dengan lagu Psycho yang menjadi single utama mini album ini.
Saat promosi mini album ini, Wendy mengalami kecelakaan di atas panggung acara SBS Gayo Daejun 2019. Kejadian ini membuatnya harus hiatus selama beberapa bulan karena mengalami cedera serius.
Sementara menunggu Wendy selesai pemulihan, Red Velvet mendebutkan sub-unit pertama mereka yang terdiri Irene & Seulgi. Mereka debut dengan single Monster pada Juli 2020.
Tak lama berselang, Wendy akhirnya sembuh dari cedera dan merilis album solo bertajuk Like Water. Ia menjadi anggota Red Velvet pertama yang merilis album solo. Kemudian diikuti Joy pada Mei 2021.